Senin, 24 November 2008

Madu untuk Gizi balitaku

Usia Alif dah 20 bulan sekarang...Alhamdulillah 6 bulan ke belakang anakku ini jarang sakit. Dulu kalo yang namanya makan susahnya minta ampun jadi gampang sakit...Duh kalo Alif sakit aku sedih banget belum lagi kalo lagi banyak pesenan,.. saking stressnya aku lebih milih ngelonin aja. Seharian makanan yang bisa masuk cuma 1 sendok. ..Vitamin, Parasetamol, obat batuk dan antibiotik dah jadi stok yang gak boleh kosong. Tapi walau bagaimanapun aku tahu banget efek samping obat2 ini...( la wong ibunya apoteker yang kalo gak kepepet juga gak minum obat..masa anaknya malah dicekoki obat hehe)
Gak sengaja aku sharing ama temen gimana caranya anakku ini biar nafsu makannya bertambah dan otomatis gak gampang sakit Akhirnya aku diberi oleh-oleh madu hutan dari temen suamiku. " Coba aja mbak InsyaAllah baik untuk menjaga kesehatan anak, makanan terbaik yang direkomendasikan AL Quran".
Subhanallah...walau nafsu makan belum begitu baik.. Alifku jarang batuk pilek apalagi demam gak jelas. Setiap pagi dan sore sebelum makan aku kasih 1 sendok makan. Kalo badannya rada anget biasanya ku kasih tiap 3 jam sekali.
Aku begitu bahagia sampai cerita ke kakak adik, sepupu, temen2 dagang yang gak sengaja punya keluhan sama.
Ada yang bilang dikasih madu anaknya malah batuk.." Oh mungkin gak asli kali, jadi dicampur gula". Terus akhirnya aku kasih stok madu Alif yang kupunya...wah akhirnya pada banyak yang pesen....Loh malah jadi gak sengaja jualan Madu deh.
Madu yang aku punya itu emang masih asli, belum terpisahkan dengan Bee pollen (serbuk sari yang terbawa oleh lebah) rasanya enak sekali seperti tepung terapung di atasnya. Justru kalo dijual terpisah di pasaran jadi mahal. Belum lagi ada royal jellynya. Biar gak bosen ku kasih seperti selai roti untuk sarapan pagi...wuih...lahap. Gak perlu vitamin lagi karena gizinya dah komplit.
Kalo Browsing di internet wah ternyata sudah banyak yang membahas khasiat madu..kok aku telat begini hehe.
Males nulisnya aku kasih linknya aja ya

Madu Sumber Gizi Balita

Keajaibanmadu

Cuma yang harus jadi perhatian adalah pemilihan keaslian madu saat kita membeli.
Ada sedikit cerita dari peternak lebah tempat aku beli madu diantaranya:
- warna dan rasa madu tidak standar karena tergantung dari jenis bunga yang dihisap berarti tergantung musim juga.
- Apakah setiap menghasilkan madu menghasilkan Bee pollen juga? ya pasti, kecuali madunya tidak menghisap nektar bunga tapi meminum air gula yang diberikan oleh peternak yang nakal atau kepepet karena tidak ada bunga sehingga Ada yang sengaja memisahkan antara madu dan bee pollennya sehingga terlihat bedanya.
- kadar air madu di hutan Indonesia memang relatif tinggi karena iklimnya yang tropis jadi jangan dibandungkan dengan madu yang sangat kental dari arab. Tapi percayalah penyakit yang datang itu obatnya sebenarnya tidak jauh ada di sekitar kita. Jadi kalo madu arab memang cocok untuk penyakit di arab dan madu indonesia untuk penyakit di Indonesia. Emang sempet aku inget2 ada hadist Rasul yang menyatakan demikian..tapi lupa lagi nyarinya heheh.
Ada oknum pengusaha yang mengakali madu tropis biar seperti di Arab di tarik kadar airnya dengan dry vakum biar bisa dijual dengan harga yang lebih mahal...tapi kalo salah pengeringan bisa2 merusak khasiat madu yang sebenarnya.
Manggut-manggut deh aku sekarang.
Sekarang memang tugas Bapak Naryo (nama pengusaha alias temen suami juga) bagaimana mendidik akhlak peternak madu agar tidak nakal (menambah atau mengolah sesuatu yang tak lazim pada madunya) agar madunya bermanfaat buat kesehatan umat. Kebayang kan kalo yang minum madunya penderita diabetes..bukannya bermanfaat malah jadi bahaya.
Memang ada madu khusus untuk penderita diabetes, rasanya lebih pahit karena dihisap dari bunga pohon karet atau randu dan diawasi pengolahannya. Warnanya lebih gelap.
Sebelum dipasarkan madu mana yang khusus berkhasiat untuk penderita diabetes, telah dilakukan sampling pada 10 orang lebih penderita melalui tes darah sebelum dan sesudah pemberian.
Bagi yang berminat bisa kontak saya di fleksi 022-70132782, HP 0812 2428 180.

Harga 1 toples (900 ml) sekitar 80 ribu-100 ribu rupiah tergantung jenis belum termasuk ongkos kirim.

Sekedar saran kalo minum obat /madu jangan pakai sendok logam, gunakan sendok plastik atau melamin. Kuatir merusak khasiat yang terdapat dalam madu. Memang madu memiliki pH kadar keasaman tertentu yang sifatnya korosif pada logam. Terlihat kalo madu dibiarkan lama2 pada sendok logam, warna sendok akan sedikit berubah atau menjadi gelap artinya ada reaksi antara madu dan logam.